Sabtu, 10 Desember 2011

OFF AIR Night



       Para pembaca yang budiman, kami dari Tim Kreatif tik-fanny.blogspot.com  meminta izin untuk undur diri, mempersiapkan berita yang disajikan besuk pagi untuk anda. Sebelum kami undur diri, izinkanTim Kreatif tik-fanny.blogspot.com memohon ma'af  jika terjadi kesalahan dalam pengetikan, penyajian gambar dan hal hal yang membuat anda tidak nyaman.
      Kami juga menghaturkan terimakasih kepada pembaca yang begitu arif memberikan opini, tanggapan, kritikan.
      
             Hormat Kami
 
 
 
Baca selengkapnya
Perhatian :Bos? pilih aja yang bisa jadi inspirasimu, bos mau meng copy? silahkan gratiiiis, mau pasang iklan? Boleh (gak gratis) he he he

ILMUWAN TEMUKAN AIR BUMI DI ASTEROID


Astronom Amerika Serikat (AS) mengatakan, bukti baru mendukung teori sebagian besar porsi laut awal Bumi merupakan kiriman asteroid. Ilmuwan University of Michigan berhasil mendeteksi air serupa laut di Bumi di sebuah asteroid untuk pertama kalinya. Deteksi ini memanfaatkan instrumen yang ada di Herschel Space Observatory.

“Kehidupan tak akan ada di Bumi tanpa air cair. Dan pertanyaan bagaimana dan kapan laut ada di bumi menjadi pertanyaan yang sangat mendasar. Temuan baru ini menjadi bagian penting dari teka teki besar ini,” papar profesor astronomi Ted Bergin.

Peneliti mengaku terkejut saat mengamati komet Halley 2 karena memiliki komposisi zat kimia yang serupa laut di Bumi. Sumber laut Bumi telah menjadi debat panas sejak lama dan asteroid menjadi kandidat pemecah misteri itu. Terutama setelah temuan Herschel menunjukkan setidaknya ada satu ait serupa laut ditemukan di asteroid ini.



Tim Kreatif tik-fanny.blogspot.com
Baca selengkapnya
Perhatian :Bos? pilih aja yang bisa jadi inspirasimu, bos mau meng copy? silahkan gratiiiis, mau pasang iklan? Boleh (gak gratis) he he he

JALAN KUNO SUKU MAYA DI EL SALVADOR DITEMUKAN


Arkeolog kembali melakukan penggalian di sebuah desa Maya yang terkubur gunung api 1.400 tahun lalu di El Salvador. Di sana, mereka menemukan jalan kuno menuju kota Maya.

University of Colorado di Boulder (CU-Boulder), Kolorado, mengatakan, jalan yang disebut ‘sacbe’ ini selebar 1,8 meter dan terbuat dari debu vulkanik putih dari letusan terdahulu yang menopang ujung-ujungnya.

Para warga Maya di desa yang dulu disebut Ceren membuat jalan itu pada 600. Profesor antropologi Payson Sheets di CU-Boulder mengatakan, dalam Yucatan Maya, kata ‘sacbe’ berarti ‘jalan putih’ dan digambarkan sebagai jalan kuno tinggi yang dibangun dengan plester gamping yang menghubungkan kuil, plaza, dan kota.

“Hingga temuan ini, jalan ini hanya dikenal dari area Yucatan di Meksiko dan semuanya dibangun dengan garis batu. Butuh preservasi luar biasa di Ceren untuk memberitahu kita, Maya juga membuat jalannya dari batu,” paparnya.



Tim Kreatif tik-fanny.blogspot.com
Baca selengkapnya
Perhatian :Bos? pilih aja yang bisa jadi inspirasimu, bos mau meng copy? silahkan gratiiiis, mau pasang iklan? Boleh (gak gratis) he he he