Kamis, 08 Desember 2011

TAHUKAH ANDA, ADA SEKITAR 19 RIBU SAMPAH DI LUAR ANGKASA.

 Apakah sampah di luar angka itu masih banyak..?? Banyak sekali. Setidaknya sekitar 18 hingga 19 ribu sampah. Rupa-rupa ukuran. Dari sekepalan tangan hingga sampah satelit berukuran raksasa.

Selama ini, yang menjadi perhatian para ahli adalah sampah berukuran raksasa. Misalnya, bangkai roket dan satelit, seperti saat satelit milik Amerika Serikat, Upper Atmosphere Research Sattelite (UARS), yang jatuh ke bumi akhir September lalu.

Berapa kecepatannya menghujam ke bumi? Setiap sampah beda-beda. Tapi sangat cepat. Rata-rata 8.000 kilometer per detik. Lantaran begitu cepat, lembaga pengamatan antariksa cuma bisa mengamati. Sulit mengantisipasi.

Meski orbit satelit memiliki lajur yang teratur, Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lapan, Thomas Djamaluddin mengingatkan agar Indonesia tetap mewaspadai jatuhnya sampah antariksa. Apalagi, Indonesia berada di garis ekuator, wilayah yang sering dilalui orbit satelit.

Lantaran sering dilalui orbit satelit itu, sampah itu sudah beberapa kali jatuh di Indonesia. Sejauh ini, setidaknya sudah ada tiga roket antariksa yang pernah jatuh di wilayah Indonesia. Tahun 1981 jatuh di Lampung. Tahun 1988 jatuh di Gorontalo. Dua sampah itu merupakan tabung roket milik Uni Soviet, negara yang kini berganti nama menjadi Rusia.

Yang terbaru adalah sampah yang jatuh di Bengkulu tahun 2003. Sampah yang terakhir itu adalah pecahan roket China. Dari semua sampah yang jatuh itu, lanjut Thomas yang menjadi Profesor Riset Astronomi-Astrofisika di Lapan ini, tidak ada yang melukai penduduk.



 
Perhatian :Bos? pilih aja yang bisa jadi inspirasimu, bos mau meng copy? silahkan gratiiiis, mau pasang iklan? Boleh (gak gratis) he he he

0 komentar:

Posting Komentar