Senin, 12 Desember 2011

PENYU HIJAU

 

- (Chelonia mydas) :
Panjang : 1 - 1.2 m
Reproduksi : Ovipar
Habitat : Air
Status : Terancam
Lokasi : Perairan tropis subtropis dan iklim sedang

Perenang efisien dan anggun ini adalah salah satu penyu laut paling tersebar di dunia, dapat di temukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Meski di sebut penyu hijau, warnanya tidak selalu hijau. Terdapat pinggiran terang khas pada sisik di atas kepala dan kaki, dan pada sisik di keliling tepi karapaks yang berbentuk perisai.

Penyu dewasa memakan rumput laut, akar bakau, dan daun. Penyu muda cenderung karnivor, karena juga memakan ubur-ubur, moluska, dan spons laut. Untuk berkembang biak, mereka melakukan perjalanan ke pantai berpasir dan terpencil, terkadang menempuh perjalanan di laut terbuka lebih dari 1000 km. usai kawin di perairan dangkal, betina merangkak ke darat setelah matahari terbenam.

Ia dinamakan penyu hijau karena memiliki lemak berwarna hijau yang terletak di bawah cangkangnya. Dagingnya selain berasa lezat, konon juga berkhasiat untuk obat dan ramuan kecantikan.

Tak hanya itu, cangkangnya juga kerap dimanfaatkan untuk aneka pernak-pernik hiasan. Begitu juga dengan telurnya, banyak digasak untuk konsumsi manusia. Inilah yang membuat di banyak daerah penyu ini terus dibantai.

Betina bertelur 100 – 150 butir di dalam lubang dalam di atas batas pasang laut tinggi. Anak penyu menetas setelah 6 – 8 minggu. Sebelum mencapai air, banyak anak penyu menjadi mangsa kepiting, burung camar, dan burung laut lainnya.



Perhatian :Bos? pilih aja yang bisa jadi inspirasimu, bos mau meng copy? silahkan gratiiiis, mau pasang iklan? Boleh (gak gratis) he he he

0 komentar:

Posting Komentar