Indonesia Optimistis Hadapi Kamboja

dok

JAKARTA - Pelatih tim nasional sepak bola U-23, Rahmad Darmawan, tetap tak mau mengumumkan 20 pemain yang akan masuk skuad utama meski pertandingan perdana Garuda Muda melawan Kamboja akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (7/11). Rahmad beralasan hal itu untuk menjaga kondusivitas pasukannya.

Rahmad mengaku tidak terlalu mempersoalkan pengumuman 20 pemain yang terpilih. Menurut dia, yang sekarang menjadi fokusnya adalah cara untuk terus memompa semangat para pemain supaya bisa bermain lepas.

"Anak-anak diberi kebebasan bermain, tetapi tetap dalam pattern of play. Saya ingin mereka menikmati pertandingan besok karena tidak mudah menjalani pertandingan pertama," ujar Rahmad.

Menurut Rahmad, meski tidak mengetahui secara tegas kekuatan Kamboja, dari hasil pengamatan singkat, bisa diketahui bahwa karakteristik pemain Kamboja ada kemiripan dengan pemain dari Myanmar dan Laos. Mereka sama-sama memiliki kemampuan bermain dengan semangat tinggi dan kompak.

"Tipenya mirip. Menghadapi mereka kita harus bermain lebih agresif. Semoga saja semua pemain bisa tampil rileks. Ini penting karena untuk bekal pertandingan kedua nanti," tandas dia.

Rahmad juga bersyukur skuad timnas saat ini sudah dalam kondisi bagus. Dua pemain, Titus Bonai dan Mahardiga Lasut, pun telah pulih dari sakit dan cedera. Dengan kondisi seperti itu, dia optimistis anak asuhnya bisa bermain maksimal menghadapi Kamboja.

Sementara itu, Asisten Pelatih Kamboja Meas Chana mengatakan, saat menghadapi Indonesia, Kamboja akan menerapkan permainan bertahan dan menyelesaikannya dengan pola serangan balik yang cepat. "Pemain utama memang ada yang tidak datang ke Jakarta karena cedera, tapi semuanya dalam kondisi baik sekarang," tandas dia.

Kapten Timnas Kamboja Khuon Laboravy mengaku bahwa partai melawan Indonesia akan menjadi partai yang sangat berat karena dia dan teman-temannya tidak hanya harus melawan para pemain yang bagus, tapi juga penonton yang pasti akan memenuhi stadion. "Saya bukan saja melawan pemain, tapi juga pendukung. Jadi posisinya sama," terang dia.

Bidik Poin Penuh

Selain menampilkan partai Indonesia melawan Kamboja pada pukul 19.00 WIB, cabang sepak bola memainkan partai Malaysia melawan Singapura. Pertandingan tersebut akan digelar sore hari pada pukul 16.00 WIB. Manajer Timnas Malaysia Dato Hamidin mengatakan meski berat, pihaknya akan berusaha mendapat poin penuh saat bertemu sejawatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Namun, berlawanan dengan Malaysia yang masih ragu-ragu bisa meraih poin penuh, Singapura cukup yakin penampilan perdananya akan menghasilkan tiga poin sekaligus. "Kami membawa pemain dari klub utama Liga Singapura, Young Lions. Dengan skuad tersebut, kita yakin bisa menang dari Malaysia," tandas dia.




Tim Kreatif tik-fanny.blogspot.com