Senin, 07 November 2011

RIO HARYANTO Merintis Jalan Menuju Ajang Formula 1

Merintis Jalan Menuju Ajang Formula 1
IST
Indonesia patut bangga dengan prestasi yang diraih pebalap Rio Haryanto. Dalam ajang seri GP3 2011 yang biasanya dilirik sebagai arena pencarian bakat pebalap untuk kancah F1, Rio berhasil meraih dua kali podium utama alias dua kali menjuarai balapan.

Kemenangan pertama diraihnya pada seri grand prix di Jerman dan yang kedua diraihnya saat menang bersaing di Hungaria. Pada 24 Juli 2011 lalu, saat mengikuti balapan di Sirkuit Nurburgring, Jerman, ia mencapai fi nish di depan pebalap Lewis Williamson dari tim MW Arden dan Valtteri Bottas dari tim Lotus ART.

Hebatnya lagi, Rio berhasil tampil dengan performa optimal dan menjadi pemenang pada saat lintasan balap (track) dalam kondisi amat licin dan basah. Ketika hujan mulai mengguyur lintasan, Rio berhasil menyalip satu per satu peserta di depannya. Sepanjang lomba, sempat terjadi drama saling salip dan menempel ketat dengan pebalap tangguh saingannya, Williamson.

Di belakangnya, Bottas mencoba mencuri kesempatan. Pada 31 Juli 2011 lalu, di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, ia kembali berhasil menduduki podium utama meski harus melintasi lintasan jalanan yang basah. Ia mengungguli dua pebalap lainnya, yaitu Valtteri Bottas dan James Calado.

Lagi-lagi, Rio berhasil mengalahkan pesaingnya di lintasan basah. Di sini Rio berhasil menyalip Nigel Melker yang memimpin jalannya lomba sejak awal. Beberapa pebalap, di antaranya Th omas Hylkema, melintir keluar. Hal itu membuat safety car masuk ke arena lintasan.

Keadaan itu memberikan keuntungan bagi Rio yang masih sanggup mempertahankan mobilnya. Ia pun mampu meraih podium utama untuk kedua kalinya di musim GP3 2011. Dengan dua kali menempati podium utama, perolehan angka pemuda yang lahir 22 Januari 1993 ini telah mendudukkannya pada urutan ketujuh dengan 31 poin, di bawah Felix da Costa dari tim Status Grand Prix.

Juara musim ini adalah Valtteri Bottas yang mengumpulkan poin terbanyak dari delapan pebalap lainnya, yakni 62 poin. "Aku ingin berterima kasih kepada tim karena kami memunyai musim (balapan) yang hebat. Cukup mengecewakan dengan musim ini karena kami mengharapkan lebih-tiga besar-namun di permulaan musim ini aku cukup kesulitan," ungkap Rio melalui situs resminya yang bernama rioharyanto.com.

Dibanding musim balap 2010, prestasi Rio turun dua peringkat. Tahun lalu, bersama dengan tim Manor Racing, ia berhasil mendapatkan posisi kelima dengan perolehan angka 27 poin. Namun, pada musim balapan 2011, ia berhasil naik podium utama dua kali, sementara pada grand prix 2010 ia hanya naik podium sekali, yaitu saat menang berlaga di Sirkuit Istanbul Park, Turki, 30 Mei 2010.

Selain di ajang balapan GP3, tahun ini Rio menjajal Auto GP demi mendapatkan pencapaian prestasi yang lebih baik. Namun, karakter mobil yang berbeda membuat ia harus beradaptasi setiap kali melakukan balapan. Di ajang Auto GP ini, ia berhasil naik podium kedua saat ikut balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko.

Sebelum tampil di GP3 bersama dengan Marussia Manor Racing, Rio sukses dalam kejuaraan Asia 2.0 tahun 2008. Ia berhasil mendominasi di urutan pertama kategori Asia dan urutan ketiga untuk kategori internasional. Pada ajang Formula BMW Pasific, bahkan Rio berhasil tujuh kali mencapai finish pertama. Kini, Rio tengah berancangancang memasuki GP2 Series, sebuah level tanding adu balap di bawah Formula 1.

Keikutsertaannya di ajang ini sangat membanggakan sehingga ia harus meminta dukungan dari Wakil Presiden Boediono 20 Sepetember lalu. Masalahnya, GP2 memakan banyak biaya. Kabarnya, hingga mencapai tiga kali lipat dibanding dengan GP3. Pemuda yang merintis karier balap dari arena balap gokart pada usia 9 tahun ini memang sangat membanggakan Indonesia.

Ia merupakan salah satu pebalap Asia asal Indonesia yang tampil gemilang yang pernah tampil di ajang GP3. Namun, pencapaian prestasinya yang telah dijalani dengan susah payah itu sempat menimbulkan keragu-raguan dari panitia penyelenggara. Pada ajang balap GP3 11 Juli 2010 di Sirkuit Silverstone, Inggris, misalnya, keberhasilannya menempel ketat pebalap Esteban Gutierrez dari Meksiko, yang tampil sebagai juara di lomba itu, telah menimbulkan spekulasi.

Pengawas pertandingan (stewards) mencurigai adanya upaya rekayasa pada sistem pendongkrak tenaga (turbo) pada kendaraan yang dikemudikannya. Jika hal itu benar-benar ditemukan, akan merupakan salah satu pelanggaran regulasi. Namun, kecurigaan itu tidak terbukti. Malah sialnya, pemasangan kembali yang kurang sempurna oleh si pembongkar telah membuat perangkat turbo pada kendaraan menjadi rusak, dan Rio tidak dapat tampil maksimal pada adu balap berikutnya.
Duta Antinarkoba dan Komodo

Cemerlangnya prestasi Rio Haryanto di arena olah raga balap mobil internasional membuat remaja asal Solo ini ditunjuk menjadi Duta Antinarkoba pada 26 Juli 2009 lalu. Dengan prestasi dan gaya hidup sehatnya, ia dianggap sebagai sosok yang ideal untuk menginspirasi remaja Indonesia agar mampu berprestasi.

"Tentu saya bangga bisa terpilih. Hidup sehat memang menjadi kewajiban karena saya ingin berprestasi maksimal hingga F1," katanya seperti dikutip situs resminya. Sebagai olah ragawan, sejak kecil ia hidup dengan penuh disiplin.

Sampai sekarang, ia masih melakukan renang sejauh 4 km dan berlari 10-12 km, serta melakukan latihan beban untuk menjaga stamina. Ia merasakan pada awalnya cukup berat melakukan olah fisik itu, namun akhirnya hal tersebut tak ubahnya menjadi rutinitas biasa.

Berkat bimbingan Sinyo Haryanto dan ibunya, Indah Peniwati, Rio berhasil menjadi pebalap berprestasi taraf internasional. Ia mengaku mantap dengan pilihannya dan tidak pernah terpikir untuk dekat dengan narkoba. Selain itu, Rio yang terkenal di dunia balap ini didaulat menjadi Duta Komodo. Dengan prestasi internasionalnya, Rio diharapkan bisa mempromosikan Pulau Komodo menjadi The New 7 Wonder of Nature.

Rio diberi tugas mempromosikan Indonesia, khususnya Pulau Komodo, dan kampanye Vote Komodo di setiap penampilannya saat bertanding di mancanegara. Rio yang memiliki banyak teman, penggemar, dan jaringan internasional dipercaya dapat memobilsasi orang untuk memilih Pulau Komodo pada alamat www. new7wonders.com. hay/L-4

Menapak Anak Tangga di GP2

Sampai sekarang, karier Rio Haryanto baru pada tahap GP3. Rencananya, pada periode 2012 dan 2014, ia akan mencoba masuk ajang GP2, sebuah ajang yang penting, karena dari sinilah mayoritas pebalap F1 digodok dan dipasok. Rio berharap sukses di GP2 untuk kemudian masuk ajang F1 sesuai dengan cita-citanya.

Targetnya masuk arena F1 pada tiga tahun mendatang atau tepatnya 2014. Pada 21 Oktober lalu, Rio telah menyelesaikan tahap tes untuk GP2 di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Selanjutnya, pada 13 November 2011, pebalap muda ini siap mengikuti balapan perdana GP2 di Abu Dhabi. Prestasi Rio pada ajang tes GP2 ini berada di urutan 9 dengan catatan waktu 1 menit 29,827 detik. Namun, pada sesi tes sore hari, Rio yang bernaung di bawah tim Dams kurang beruntung karena ia hanya berada di posisi ke-23.

Menurut sang ayah, Sinyo Haryanto, Rio masih harus beradaptasi dengan mobil GP2 yang memiliki tenaga lebih besar. Namun, menurut Sinyo, Rio telah lebih mengenal mobil GP2 karena sebelumnya telah melakukan uji coba di Sirkuit Jerez. Ia menyadari bahwa berlaga di F1 tidak mudah.

Ia harus bersaing dengan pebalap berprestasi dari GP2 lain yang juga mengejar cita-cita dan prestasi pada ajang ini. Oleh karena itu, ia berharap selama dua tahun Rio dapat mematangkan kemampuannya pada ajang GP2. Sebelumnya, pada 16 November 2010, di Yas Marina, Abu Dhabi, Rio pernah merasakan galaknya performa mobil F1.

Ketika itu, ia diajak oleh tim peserta Grand Prix Formula 1, Virgina Racing, bersama dengan Luiz Razia (Brasil), pebalap GP3, dan Jerome d'Ambrosio (Belgia), pebalap F1 saat ini. Beberapa waktu lalu, Rio bersama dengan tim tengah mencari sponsor untuk tampil di ajang GP2. Ketika itu, ia berharap mendapat dukungan dana cukup karena keikutsertaannya dalam ajang ini memerlukan dana lebih banyak ketimbang GP3 atau menurut perhitungan tim tiga kali lipat lebih mahal




Tim Kreatif tik-fanny.blogspot.com
Perhatian :Bos? pilih aja yang bisa jadi inspirasimu, bos mau meng copy? silahkan gratiiiis, mau pasang iklan? Boleh (gak gratis) he he he

0 komentar:

Posting Komentar