Petualangan pria yang namanya dirahasiakan itu terhenti setelah salah seorang istrinya diamankan polisi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPGMjvRpzlvgCwOsQ80YVUtitxrSZiOu1AFkCWYdjA38m8v19eMDBCffvZokRsUSnBZRIZWN1MPsfkt5j1bl-k97Hs8W-nMAUBNup3N3ouyBi_ZoWkkGT2GQwuuiG1P46M9X3CZ0VvghQ/s400/PSK.jpg)
Pria ini mengaku menikahi 18 wanita Malaysia dan tiga wanita 'dari negeri tetangga' dengan surat nikah palsu yang dibuat sendiri oleh komplotannya. Wanita yang dinikahinya itu kemudian dikirim ke rumah-rumah pelacuran di berbagai negara bagian. Jika menolak, ia akan memukul dan menyiksanya.
Julia (nama disamarkan), salah seorang 'istri'-nya, berhasil diselamatkan setelah secara diam-diam ia memberitahu saudaranya tentang 'neraka' pernikahannya. Saudaranya kemudian menghubungi aparat kepolisian untuk menemukannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg82ASD0XgqaAIErxFNNXAC2g_npmJoV1GAdrUmEWksA-53a1qJarZspPKpnWpjIRC6fnQmEa1tG1mnUdxH7wHk9gr0dwCNY020z10vURItgJsF2gNWa8hc52iT2mprGHl-oGV-t-FBnFk/s400/perdagangan-manusia-ilustrasi-human-trafficking.jpg)
Petugas kepolisian Bukit Aman menemukan dia disekap di sebuah rumah di Bahau, Rabu lalu.
Pria itu kini ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia bakal dijerat dengan Undang-undang Anti-perdagangan manusia tahun 2007.
Tim Kreatif tik-fanny.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar